KARNIH : Pengolahan Limbah Kertas Sebagai Peluang Usaha Baru di Tengah Pandemi Covid-19

VIDEO

https://youtu.be/SRxIJwOmptc

Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa

KKN Tematik “Dewantara Muda Tanggap Covid-19”

LP3M UST

Program Kerja Individu

Ana Retno Ningtyas

Salam dan Bahagia

Dalam rangka kolaborasi kampung-kampus, KKN UST 2020 padepokan 184 berkolaborasi dengan kelurahan Pandeyan, kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta untuk melaksanakan KKN periode 2020/2021 dengan tema “Dewantara Muda Tanggap Covid-19”

Situasi pandemi saat ini mengharuskan kita untuk selalu stay at home yang berakibat pada terbatasnya aktivitas kita sehari-hari. Hal ini berdampak pada distribusi pendapatan serta pengeluaran rumah tangga karena adanya pandemi ini telah berhasil merumahkan tenaga kerja baik di sektor formal maupun non formal. Selain berhasil merumahkan tenaga kerja, dengan adanya pandemi ini juga telah berhasil menggeser peluang usaha yang ada saat ini ke arah yang lebih berbau internet.

Pada masa pandemi saat ini banyak masyarakat yang beraktivitas di rumah saja sehingga mulai banyak yang mencoba untuk selalu produktif meskipun hanya di rumah salah satunya dengan bercocok tanam. Dengan adanya fenomena ini harus diiringi dengan kejelian dalam melihat peluang. Peluang ini dapat diteruskan menjadi peluang usaha baru yaitu karnih.

Apa itu karnih? Karnih adalah upaya pengolahan limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas lalu di beri benih baik itu benih sayur maupun bunga kemudian dicetak. Selain sebagai media tanam karnih ini memberi kesan lebih “modern” dan menarik perhatian konsumen sehingga lebih bersemangat dalam bercocok tanam. Karnih ini juga dapat dijadikan sebagai souvenir.

Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi limbah kertas yang sudah tidak terpakai sekaligus membuat peluang usaha baru yang saat ini sangat sulit dicari dengan cara menjadikan kertas tersebut sebagai media tanam bagi benih.

Jangan Lupa Untuk Selalu Menerapkan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan)

Salam